PENGERTIAN DAN PENERAPAN KOMPUTASI MODERN
1. PENGERTIAN KOMPUTASI MODERN
a.
Pada bidang Fisika
b.
Pada bidang Kimia
c.
Pada bidang Biologi
d.
Pada bidang Matematika
a. Pengertian Komputasi
Komputasi diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara
mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Pada zaman sekarang ini,
kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang
ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik
penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya
berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk
menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer
(computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi.
Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional
dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat
memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika
dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk
menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
b. Pengertian Komputasi Modern
Komputasi modern adalah sebuah konsep
sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory,
memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita
melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan
sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann
(1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.
Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan
berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika
nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga
merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los
Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat
semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka)
di dalam kepalanya.
Dalam kerjanya komputasi modern menghitung
dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu
meliputi:
1. Akurasi (big, Floating point)
2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau
pararel)
4. Modeling (NN & GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
2. PENERAPAN KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern tak hanya berguna pada
bidang teknologi, beberapa bidang lainnya juga memanfaatkan komputasi modern
ini seperti pada pendidikan, industri, kesehatan, bisnis, sains, kemanan, dan
lainnya. Disini saya akan membahas tentang "Penerapan Komputasi Modern
pada bidang Sains". Berikut ini contoh penerapan di bidang Sains, yaitu
Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika :
Dalam fisika, berbagai teori yang
berdasarkan permodelan matematika menyediakan prediksi yang akurat mengenai
bagaimana sebuah sistem bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam
matematika untuk sebuah sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi
yang bermanfaat tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi
permasalahan tidak memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression)
atau terlalu rumit. Dalam banyak kasus, perkiraan numerik dibutuhkan. Fisika
Komputasi adalah subjek yang berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik;
perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite)
dari operasi matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk
melakukan operasi tersebut dan menghitung solusi dan errornya. Fisika komputasi
adalah studi implementasi numerik algoritma untuk memecahkan masalah di bidang
fisika di mana teori kuantitatif sudah ada. Dalam sejarah, fisika komputasi
adalah aplikasi ilmu komputer modern pertama di bidang sains, dan sekarang
menjadi subbagian dari sains komputasi.
Kimia komputasi adalah cabang kimia yang
menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer
untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi
terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak
molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program
tersebut pada sistem kimia nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung
antara lain struktur (yaitu letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih
energi, muatan, momen dipol, kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran
spektroskopi lainnya. Simulasi terhadap makromolekul (seperti protein dan asam
nukleat) dan sistem besar bisa mencakup kajian konformasi molekul dan
perubahannya (mis. proses denaturasi protein), perubahan fase, serta peramalan
sifat-sifat makroskopik (seperti kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat
atom dan molekul. Istilah kimia komputasi kadang-kadang digunakan juga untuk
bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu komputer dan kimia.
Terdapat beberapa bidang utama dalam topik
ini, antara lain:
-
Penyajian komputasi atom dan molekul.
-
Pendekatan dalam penyimpanan dan pencarian spesi
kimia (Basisdata kimia).
-
Pendekatan dalam penentuan pola dan hubungan
antara struktur kimia dan sifat-sifatnya (QSPR, QSAR).
-
Elusidasi struktur secara teoretis berdasarkan
pada simulasi gaya-gaya.
-
Pendekatan komputasi untuk membantu sintesis
senyawa yang efisien.
-
Pendekatan komputasi untuk merancang molekul
yang berinteraksi lewat cara-cara yang khusus, khususnya dalam perancangan
obat.
-
Simulasi proses transisi fase.
-
Simulasi sifat-sifat bahan seperti polimer,
logam, dan kristal (termasuk kristal cair).
Agar diperoleh proses komputasi yang paling
efisien dan akurat dapat dilakukan beberapa pendekatan, seperti :
- Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis dalam laboratorium.
- Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
- Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari
penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi
biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika,
dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan
menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan
dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola
informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi
struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA,
analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen. Saat ini mata ajaran
bioinformatika maupun mata ajaran dengan muatan bioinformatika sudah diajarkan
di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, riset-riset yang
mengarah pada bioinformatika juga telah dilaksanakan, seperti :
Riset bioinformatika protein dilaksanakan
sebagai bagian dari aktivitas riset rekayasa protein pada Laboratorium Rekayasa
Protein, Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI), Cibinong, Bogor.
Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta,
secara khusus memiliki laboratorium bioinformatika sebagai fasilitas penunjang
kegiatan risetnya.
Basis data sekuens DNA mikroorganisme asli
Indonesia sedang dikembangkan di UI.
Dengan demikian, akan semakin mudah para
peneliti dapat mengembangkan obat mau pun vaksin untuk berbagai penyakit yang
ada serta mencegah kelainan gen pada manusia.
Matematika Komputasi adalah ilmu yang
mengintegrasikan matematika terapan dan ilmu komputer. Banyak masalah industri,
juga masalah dalam bidang teknik, kesehatan, sains, bisnis, dan ekonomi dapat
dimodelkan secara matematika dan disimulasikan dengan bantuan komputer, dengan
tujuan untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Karena itu, sangat
diperlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam simulasi
komputer dari model matematika, dan mampu menganalisa dan mengkomunikasikan
hasil simulasinya kepada orang lain.
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
https://www.maa.org/external_archive/devlin/devlin_12_03.html
http://www.netyherawaty.com/2015/03/komputasi-modern.html